Sahabat dan mimpi

Begini nih kebiasaan aku lewatin hari. Entah bagaimana menurut pandangan kamu kamu dan iyaaa kamu… 

Daim, olis, aku, yg pake topi, um nur.

Reuni hampir setiap hari. selepas isya biasanya aku menghampiri teman ngajak ngopi. Sia sia / menyambung tali silaturahmi tergantung penilaian kamu sendiri. Iyaaa kamu…

Yaa nongkrong, ngopi, ngobrol ini itu, maenan hape, bahas hobi, dll. Namun Alhamdulillah tidak ada acara miras, judi, dan anarki, apalagi bikin Lebel tentang orang lain. Deni (Daim) kerjanya kurir paket, hobi maenan Tamiya, drone, alat2 elektro dan mesin. Olis kerjanya montir mobil/motor. Hobi sama kaya daim. Nur (um nur) satu satunya teman nongkrong kami yang udah merried, dia bukan asli sini, dia pendatang dapat istri tetangga aku, kerjanya nelayan hobi yaaa nongkrong. Aku kerjanya em… Saat ini lg nganggur, 2 bulan lalu baru aja resign dari pekerjaan ku sebagai operator pabrik bagian gudang di Cikupa Tangerang. Hobi…??ยฟ hobi itu apa kadang aku juga gak ngerti. Apalagi hobi ku apa? ๐Ÿ˜ž

Daim dan olis berteman (maen bareng) sejak kecil, aku maen bareng mereka dari th2010, um nur sekitar th 2011 kira2.Kalo soal mimpi, impian kami berbeda beda (Bersama gak harus sama) Tapi disini aku bahas mimpi aku aja yah. Apa impianku???ยฟ aku gak mau bingung kaya hobi ku! # My dream of being an entrepreneur. 

Yaa aku ingin menjadi seorang pengusaha. Kenapa? # Because tired of being an employee. Ini alasan utama kenapa aku resign dari pekerjaanku! Pengusaha apa? #Martabak yang dari dulu sampai sekarang masih terngiang ngiang di kepalaku! Inget yah! pengusaha martabak bukan pedagang martabak! Walau pasti harus diawali berdagang dulu. Kenapa sekarang lg nganggur? Kenapa gak langsung buka usaha aja? # merasa belum cukup pengalaman, belum bisa bikin adonan martabak telor (asin), dan belum cukup modal.

  • Mau ikut sodara berjualan martabak di Kuningan (tapi salahnya nggak ngasi kabar dulu ke sodara sebelum resign, apakah sodara mau menerima aku, atau apakah sodara butuh karyawan atau tidak) sampai akhirnya nggantung, sodara lagi nggak butuh karyawan.
  • Kalo aku di pabrik terus kapan aku belajar berwirausaha?

Itu poin utama kenapa 2 bulan lalu aku mutusin buat resign dari pekerjaan ku. But “no pain no again” & “Berakit rakit kehulu bernang Ketepian” dan aku meyakini hal itu. (Welcome air mata welcome keringat) Secuil kata yang mungkin bisa menjadi penyemangat hidup ku, dan nasehat agar bisa lebih bersabar.   ๐Ÿ˜ท

Semoga nasibku lekas menbaik, mimpiku dapat dan cepat terwujud.

MOTOR JUGA MANJA

Memang benar manusia hanya bisa berencana gabisa menentukan. Dari semalem maen sampai sekarang belum juga pulang, bukan karena ngelayab kemana mana tapi motor yang lagi manja minta serpis. Gacuma manusia aja yang bisa manja. Kalo lagunya band serius rocker juga manusia, kalo pengalamanku motor juga manja.Wkwkkkw… Motor udah kebawa kehidupan metropolis mw nyaingin gadis gadis Extravaganza.

Ko jadi ngebahas soal manja yah? Ternya BAPER jg aku orangnya ๐Ÿ˜ฑ

“Maap bos saya gabisa masuk hari ini, motornya mogok. Lg manja” klik kirim ke no,a bos gaul. Pagi sebelum jam 7 kukirim kabar ke atasan. Berharap dia kan mengerti, hati kecil berbisik “cobalah kau mengerti” 

Saat ini aku masih di bengkel karena motor belum kelar juga. Serpis total serpis karburator, busi, stater, dan ganti karbon dinamo mesin. Bisa dibilang kali ini aku beruntung ada bengkel yang mau ngecek keseluruhan masalah motor, biasanya kan paling cuma di serpis mesin, ganti aki, busi dan serpis karburator doang, Gapernah sampe dinamo.

*Mas karbon dinamonya sudah tipiz, mendingan ganti aja, ganti yah? Paling 15rb kok’ tanya montir bengkel pada ku sambil menunjukan barangnya.

*Ya udah bang ganti aja, jawabku.

Dia bergegas ambil motor pergi mencari spearpart ke toko lain, di bengkel ini gak nyetok karbon karena jarang sekali pemakaiannya. Standar ganti yaa 3 / 4 tahun.

Matahari semakin meninggi panas makin panas. 1 jam lebih motor di utak Atik belum kelar juga, bukan karena montirnya sengaja lama lama / kerjanya lama, tapi serpis ini itu butuh waktu lumayan lama, belum lagi tadi keluar cari spearpart.

Detik detik waktu terus berjalan, tiba saatnya. 

*Mas ini motornya sudah beres, tinggal masang fairing,a doang. barangkali mw di coba dulu, ucap abang montir sambil menyerahkan motor padaku.

*Ok jawabku. Langsung nyalain motor wuszzzzz… Greng greng greng. “Motor makin enak aja” bisik dalam benak ku.

Lebih dari 100 meter ku mulaju, menurutku sudah cukup tuk tes Drive. Segera balik arah menghampiri bengkel tadi agar segera di pasang fairingnya.

๐Ÿ•ง

*Sambil membawakan motor kehadapan ku seraya ia berkata “ni mas motornya sudah kelar”

*Berapa bang? Jawabku.

*(๐Ÿ’ธ๐Ÿ’ฒ)

* Ok jawabku. Harga yang lumayan murah untuk membayar jasa dan ganti spearpart.

ku buka dompet tipis yang berisi lembaran2 kertas yang ada gambar pahlawan2 nasional seperti kapitan patimura, pangeran antasari, tuanku imam Bonjol, Sultan baddarudin, dan oto iskandar. Namun gaada satupun lembaran kertas yang ada gambarnya presiden dan wapres,a pertama Indonesia.Hmm… Biarlah, tak mengapa ia tak hadir dalam dompet tipis ini, masih ada pahlawan2 yang lain. Benar kata pribahasa ini “bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”. “Bersatu kertas  gambar para pahlawan cukup buat bayar jasa montir sendiri tidak cukup” Wkkwkwwk… Terimakasih para pahlawan. ๐Ÿ˜ท

Kuambil beberapa kertas bergambar pahlawan kusatukan (kroyokan), dan Alhamdulillah cukup buat bayar jasa montirnya.

*Ni bang uangnya makasih ya? Sembari menyodorkan tangan ke abang montir.

*Iya makasih juga, sama sama. hati hati di jalan. Balas abangnya dengan sikap yang santun.

*Iya bang. jawabku.

Aku pun segera bergegas pulang alias OTEWE…๐Ÿ‡

AKU

Waktu berputar silih berganti, detik menuju menit menit menuju jam jam menuju hari terus berputar sesuai rotasi, seperti bulan dan planet planet mengitari matahari di jagat raya alam semesta.
Hari hari ku yang kulalui tak selalu putih pun juga tak selalu hitam. Dua warna itu mengisi catatan lembaran hidup ku menjadi sebuah KISAH.

Aku dan banyak orang lain di bumi ini berharap agar kehidupan hari ini lebih baik dari hari kemarin. dan terus berjalan di setiap hari hari yang ku jalani.

Mencari dan berharap suatu hari bertemu dengan orang orang hebat agar aku bisa belajar darinya dan bisa menyamainya / lebih darinya.

Namun Lembaran kisah ini tak selalu bercoretkan warna putih karena banyak warna dalam kehidupan ini ada warna (hitam) dan masih banyak lainya.
Ikhtiar kulakukan,  Doa ku panjatkan dan tawakal ku serahkan pada sang penentu takdir agar hidup ku hari ini bisa lebih baik dari hari kemarin.

#aamiin…

07102016 (hitam putih kisah ku)

MUARAREJA

Hmmm…
Dulu tempat ini begitu sepi tak banyak orang yang tau,Pohon2 besar masih banyak, jalanan sangat rusak, wr kopi gaada sama sekali, tapi kini suasana begitu berbeda,

Sekarang banyak orang yang berkunjung kesini, pohon2 besar sekarang sudah di tebang diganti dengan pohon manggrouf, jalanan sudah diaspal, wr kopi sudah banyak disini lebih dari 25 wr kopi ada disini.
banyak orang2 yang pada maen kesini, ada yang bersantai santai sembari memandangi laut lepas sambil ngopi dan makan mendoan, ada yang renang dilaut, ada pula yang mancing di tepi anjungan, dan ada banyak orang yang pacaran datang kesini.
Kadang dalam benak gue tersimpan tanya kapan gue kesini sama pacar?
Wkkww… pacar aja gapunya.
Tapi untung gue udah pernah baca pos blog,a dan komen,a Tan tokoh utama di film MADRE.

# bebas gakmesti sendiri dan sendiri gakmesti sepi.

Jadi biar gue sendiri gak harus merasa sepi.

Gue kenalin nih temen2 gue.

Fajar (Jarot), Tiar (suba), tarozal (Rozal), Agus DW (Wao)gue.
07102016 (hitam putih kisah ku)

MALAM

Malam ini begitu sepi langit tiada bintang,  Rembulanpun bersembunyi dibalik awan. Hujan dari pagi belum juga reda bidadari langit sepertinya sedang mandi beramai ramai.
Duduk didepan Taras rumah bersama teman masa kecil menikmati teh panas khas Slawi kab tegal. Cerita masa kecil sampai impian masa depan menjadi tema perbincangan kami kali ini. masa kecil kami dulu yang menyenangkan, bermain sepak bola di lapangan Tegal selatan. setiap Sore disetiap harinya tak pernah absen untuk bermain sepak bola, sandal jepit menjadi gawang dalam permainan sepak bola kami dulu. “bahagia gak mesti mahal dan bahagia gak mesti mewah” Disambung soal pekerjaan yang sekarang menjadi profesi kami. Alhamdulillah adalah kata yang paling tepat diucapkan untuk mensyukuri nikmat Tuhan atas profesi yang sedang kami jalani.

Semilir angin berhembus, Waktu terus berjalan tanpa henti, malam semakin malam, namun rasa kantuk belum menghampiri, kami masih asik ngobrol dibawah langit gelap tiada bintang dan rembulan yang tertutupi awan.

Sekian.

(2310206) hitam putih kisah ku

Balaikota lawas

Malam ini disini begitu rame, balaikota lawas kota tegal. Banyak komunitas komunitas motor ada disini, ada komunitas motor Satria, Vixion, cbr, ninja, vespa dll.

Warung angkringan menjamur disini, dari ibu2 sampai gadis2 sexy ada yang berjualan disini, angkringan.

Disini sih gue cuman nongkrong nikmatin tempe mendoan dan jahe susu aja. Memanjakan mata menikmati angin malam dibawah sinar rembulan, walau tak ada bintang di langit biarlah, masih ada bintang di mata penjual angkringan ๐Ÿ˜€. Iya gue nongkrong di angkringan yang penjualnya cantik masih muda lagi. Jadi kan bisa makan tempe mendoan minumnya jahe susu pandangannya pedagangnya.

Suara knalpot dari anak2 komunitas motor mengerung gerung. Bikin bising aja. Biarlah namanya juga komunitas motor. Kaya nggak ngalamin aja. ๐Ÿ˜

Sekian cerita dari gue. Ini gue kenalin temen2 gue 


Ade, Edi, Gue, yang pake topi.

Larangan memilih pemimpin dari golongan orang kafir

Aulia/walijah/pemimpin. Adalah orang yg saya percaya.( cndrung lebih dijadikan unk meminta pertolongan, mengayomi kasih sayang)
Jika kamu memilih pemimpin Dari golongan kafir maka Allah akan menjauhkan pertolongannya kepadamu.

Qs almaidah 51

Qs.Almaidah 57

Qs.albaqaroh 120

# Tafsir adalah hasil dari Istihaj para ulama.

Karena kesepian

โ€‹Karena merasa sendirian tetapi ingin terus eksis, maka kita โ€“ kaum homo-digitalis mobilis di media sosial โ€“ berjejaring bersama-sama dalam “kesunyian masing-masing.” Lalu mengidap ketagihan-perhatian di ruang kesepian digital itu; seraya mengira teknologi bisa menyalurkan katarsisnya. Inilah nestapa kita semua.
Maka jangan remehkan peringatan Duiverstein dan Bloem (2003)  dalam buku tipis mereka mengenai sisi-sisi gelap ruang maya media sosial. Diam-diam kita dibentuk menjadi pribadi yang psikotik. Kita menghabiskan lebih banyak waktu untuk berselancar online dan cenderung menjadi anti-sosial. Ini simptom paling umum. Jika simptom ini makin membesar, maka gejala berikutnya adalah munculnya serangkaian afeksi negatif ego-sentrisme. Gejala ini muncul berbarengan dengan menguatnya rasa-ketagihan untuk jadi pusat perhatian.
Ketagihan-perhatian diwujudkan dengan berbagai tindakan caper, mulai dari hal-hal kecil, privat dan remeh-temeh, hingga sensasi-sensasi yang bersifat sensual, bahkan seksual. Sampai di sini batas-batas normativitas dunia-nyata mulai mengabur. Akan mulai banyak situasi manipulatif terjadi. Muncul pula berbagai intervensi langsung untuk menawarkan petualangan-petualangan gelap demi mewujudkan fantasi menjadi realisasi, secara offline. Di situlah privacy berakhir. Di situ pulalah “media sosial” kehilangan definisi.

Copas.

TAWAKAL

โ€‹ุนุจู’ุฏ ุงู„ู„ู‡ ุจู† ุนูŽุจู‘ุงุณู -ุฑูŽุถููŠ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ุง- ู‚ุงู„ูŽ: ูƒูู†ู’ุชู ุฎูŽู„ู’ููŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ -ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ- ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุงุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ((ูŠูŽุง ุบูู„ุงูŽู…ูุŒ ุฅูู†ูู‘ูŠ ุฃูุนูŽู„ูู‘ู…ููƒูŽ ูƒูŽู„ูู…ูŽุงุชูุ› ุงุญู’ููŽุธู ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุญู’ููŽุธู’ูƒูŽุŒ ุงุญู’ููŽุธู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุชูŽุฌูุฏู’ู‡ู ุชูุฌูŽุงู‡ูŽูƒูŽุŒ ุฅูุฐูŽุง ุณูŽุฃูŽู„ู’ุชูŽ ููŽุงุณู’ุฃูŽู„ู ุงู„ู„ู‡ูŽุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงุณู’ุชูŽุนูŽู†ู’ุชูŽ ููŽุงุณู’ุชูŽุนูู†ู’ ุจูุงู„ู„ู‡ูุŒ ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงู„ุฃูู…ูŽู‘ุฉูŽ ู„ูŽูˆู ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู†ู’ููŽุนููˆูƒูŽ ุจูุดูŽูŠู’ุกู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู†ู’ููŽุนููˆูƒูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุจูุดูŽูŠู’ุกู ู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุชูŽุจูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽูƒูŽุŒ ูˆูŽุฅูู†ู ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุถูุฑูู‘ูˆูƒูŽ ุจูุดูŽูŠู’ุกู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุถูุฑูู‘ูˆูƒูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุจูุดูŽูŠู’ุกู ู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุชูŽุจูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽุŒ ุฑูููุนูŽุชู ุงู„ุฃูŽู‚ู’ู„ุงูŽู…ู ูˆูŽุฌูŽููŽู‘ุชู ุงู„ุตูู‘ุญููู))
Abdullah bin โ€˜Abbas โ€“radhiyallahu โ€˜anhumaโ€“ menceritakan, suatu hari saya berada di belakang Nabi shallallahu โ€˜alaihi wasallam. Beliau bersabda, โ€œNak, aku ajarkan kepadamu beberapa untai kalimat: Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, seandainya seluruh umat bersatu untuk memberimu suatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan andaipun mereka bersatu untuk melakukan sesuatu yang membahayakanmu, maka hal itu tidak akan membahayakanmu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.โ€

from turnya GRUP WA IRMASAN   13.10.16 (8:02PM)