Malam

Malam tak pernah sendiri

Dalam gelap  ada rembulan yang menerangi

Dalam sepi ada bintang yang menemani

Dalam sunyi ada angin yang berhembus lembut

TANYA MENTARI

Untukmu yang tak mampu ku pandang, yang menerangi hari-hariku, yang menghangatkan tubuhku, dan yang selalu membangunkanku

Hadirmu membuka semangat baru dan berlalu dengan indahnya pesonamu

Aku sangat menikmati kebersamaan bersamamu disini. Aku ingin mengunggkapkan kepadamu tentang hatiku.

Yang tak pernah kau tahu…
Bahwa aku jatuh cinta.

Aku jatuh cinta sama dia,,.

Seseorang yang belum aku kenal

dia,,, yang kemarin sore di tepi pantai.

Apa kau mengenalnya???

Hai mentari,,, dimana dia tinggal? Beritahu aku.. aku ingin menemuinya

Hai mentari,,, bagaimana kehidupannya? ceritakan kepadaku tentang kisahnya

Hai mentari,,, dan jika kau sedang melihatnya kabarkan kepadanya bahwa aku sedang merindukannya

CANTIK ITU…

SETIAP WANITA ITU CANTIK

Tak perlu memakai make up
Tak perlu memakai tas baru
dan tak perlu memakai pakaian yang modis

#sesungguhnya WANITA itu akan terlihat CANTIK jika tak memakai APA-APA
#18+

Nulis lagi

4 bulan berlalu tanpa sebuah coretan, banyak kisah yang tak terukir, kelak sejarah tak kan terukir. 

4 bulan berlalu. waktu pasti berlalu, merangkai kata adalah bagian dari mengukir sejarah, sejarah diri sendiri, Sejarah tak selalu tentang perjalan sebuah kota atau negeri. Sejarah adalah perjalanan waktu yang terukir, jika tak terukir takan menjadi sebuah sejarah, namun hanya saja dianggap sebuah dongeng.   

4 bulan telah berlalu, banyak kisah yang tak terukir, esok kelak hanya akan menjadi halaman kosong.

KEHIDUPAN SEPERTI SEBUAH BUKU. Kisah ibarat pena dan waktu sebagai kertasnya. Pena harus digoreskan agar setiap halaman tiada yang tak terisi.

MENULIS DAN MENGHILANG

Apa..?

Apa yang mau aku tulis.       Bagaimana cara menulis.

Kalimat itulah yang sering muncul di benak blogger baru, kaya aku ini. Yang lama-lama akhirnya menghilang, (menghilang dr dunia blog).

Awal-Awal punya blog bisa nulis tiap hari, lama-lama jadi 1 minggu sekali, 1 bulan sekali, sampai akhirnya menghilang, padahal tak mati.

Semoga aku terselamatkan dari hal demikian. Aamiin

Saya tarmasuk makhluk yang beruntung, walau sering bingung mau nulis apa? Setidaknya sedikit tau   bagaiman caranya menulis, 1 cara yang saya tau yaa dengan MEMBACA. Karena dengan membaca akan menambah wawasan. dg itu saya bisa menjadikan topik utama dalam tulisan saya. Walau masih malas-malasan membaca setidaknya setelah punya blog ini ya termotivasi lagi membacanya. Dg blog ini saya akan semakin rajin lagi membaca. 

Karena kamu gak pernah nyemangatin aku, iyyaa kamu.. 😉 kekasih hati temen aku. 😐

Masih banyak hal yg saya belum tahu tentang blog. Untuk apa, mengapa, apa manfaatnya dll.

Akhh… Udahlah itu urusan nanti, belajar menulis dan bersahabat dg blog ini yg jadi urusan sekarang. 

Apalah… :-/

Selamanya luka taakan sembuh jika kita hanya mengeluh…

Setiap manusia pasti pernah merasakan sakit / yg biasa disebut luka. Entah itu luka yg tampak maupun yg tidak.

Hidup ini indah kalo dinikmati.

Seperti Pare yg pahit tetap lezat kalo dinikmati. apalagi kopi hitam yg jadi teman santai sehari hari, akan lebih nikmat kalo rasanya pahit dan justru tidak enak jika terlalu maniz.

Suka duka itu biasa.

dari rakyat kecil sampai presiden pasti pernah merasakannya, orang kaya dan miskin pasti juga merasakannya.

Trus bagaiman menyudahi kesedihan yang sedang kita rasa?

Selamanya luka taakan sembuh jika kita hanya mengeluh

Berhenti mengeluh. Dan obati dg semangat perubahan.

Karna lawan dari mengeluh adalah semangat.

WAKTU

Sejenak pun ia tak mau berhenti apalagi kembali

Acuh terhadap siapa saja yang telah ia lewati

Menyisakan kenangan baik suka maupun duka

Harta yang sangat berharga bagi setiap yang bernyawa

PURNAMA YANG BUKAN PURNAMA

“Lihatlah keatas langit, lihat bukannya,  malam ini malam purnama kalo kalian belum tidur sampai jam 12 akan ada macan yang keluar dari bulan itu dan memakan kalian..!”

Hahahaaa Aku tertawa dalam hati melihat reaksi anak-anak yang masih asik bermain seketika langsung berubah.

berkemah di teras rumah, tak mendirikan tenda, hanya saja memasang kain (tapih) tuk membentuk ruangan.

Malam ini bukan purnama kan? Tapi bulan masih terlihat utuh. dan mereka terlihat mempercayaiku.

Dari 5 anak kini tinggal 2 yang tersisa. Yang 1 namanya tasya langsung pulang masuk rumah. Yang 2&3 putri dan lepi akhirnya mau pulang setelah di jemput orangtuanya padahal putri minggu kemarin bermalam disini sampai pagi, tak mau pulang walau sudah di jemput orangtuanya. Begitupun lepi hanya saja minggu kemarin lepi tidak   ikut berkemah, namun jika hari libur dia sudah beberapa kali begadang.

Kini tingggal 2 anak yang tersisa Aldi dan Irfan mereka berdua keponakanku.

Irfan dilema, mau pulang tapi nggak berani, karena rumahnya yang agak jauh dan malam yang kian sunyi. Aldi sebagai tuan rumah menunggu keputusan irfan apakah mau berlanjut atau pulang. mereka juga memintaku untuk menemani mereka berkemah.

Bebarapa saat kemudia bapaknya Irfan datang, tidak untuk menjemputnya pulang namun untuk menemaninya berkemah.

Akhirnya Aldi dan Irfan melanjutkan perkemahannya ditemani bapaknya Irfan, dan mereka juga tetap memintaku untuk menemaninya.

Sekolah untuk tingkat SD besok sudah mulai libur dan ini bulan Ramadhan mereka berniat RONDA bangunkan orang2 yang akan sahur untuk menjalankan ibadah PUASA.

#malam ini aku tidur diluar bersama kedua keponakanku Aldi & Irfan serta bapaknya Irfan (Dinoyo) kakaku. dibawah sinar bulan Purnama yang bukan di malam Purnama.

Doa selamat dari lilitan hutang

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.”

Kata Abu Umamah radhiyallahu ’anhu: ”Setelah membaca do’a tersebut, Allah berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas hutangku.” (HR Abu Dawud 4/353)

Sama saja

Sendiri atau berdua sama saja

Sendiri atau bertiga sama saja

Sendiri atau berempat sama saja

Tetep artinya sendiri jika bersama generasi merunduk

Bersama namun sendiri, sibuk sendiri, menundukan pandangan yang sedang bersamanya bukan karna menghargai, namun mengabaikan yang ada disekitar.

Sibuk bermain smartphone sendiri

yang jauh serasa dekat yang dekat serasa sangat jauh.

# aku benci saat seperti itu.

Aku lebih memilih pulang. Kalo mau maenan hp yaa dirumah sambil tiduran.